Jumat, 29 November 2019

HEMATOLOGI


HEMATOLOGI
PENGERTIAN HEMATOLOGI
            Hematologi adalah ilmu tentang darah dan jaringan pembentuk darah yang merupakan salah satu sistem organ terbesar dalam tubuh makhluk hidup. Darah membentuk 6%-8% dari berat tubuh total dan terdiri dari sel-sel darah yang tersuspensi di dalam suatu cairan yang disebut plasma. Tiga jenis sel darah utama adalah sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Cairan plasma membentuk 45%-60% dari volume darah total, sel darah merah menempati sebagian besar volume sisanya (Sacher & Richard, 2000).
PENGERTIAN DARAH
Darah adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung elektrolit.darah berperan sebagai medium pertukaran antara sel yang terfiksasi dalam tubuh dan lingkungan luar, serta memiliki sifat protektif terhadap organisme dan khususnya terhadap darah sendiri.(Sylvia dan Lorraine,2006).
KOMPONEN DARAH
          Komponen cair darah yang disebut plasma terdiri dari 91 sampai 92% air yang berperan sebagai medium transpor , dan sampai 8-9% zat padat . zat padat tersebut antara lain protein-protein seperti albumin , globulin , faktor-faktor pembekuan ,dan enzim; unsur organik seperti zat nitrogen nonprotein(urea,asam urat,xantin, kreatinin,asam amino).diantara tiga jenis utama protein serum ,albumin, yang terbentuk dalam hati berjumlah sebesar 53% dari seluruh protein serum .(Sylvia dan Lorraine,2006)
FUNGSI ALBUMIN
          Peran utama albumin yaitu bekerja mempertahankan volume darah dengan menjaga tekanan osmotik koloid , keseimbangan pH dan elektrolit ,serta transpor ion-ion logam ,asam lemak, hormon ,dan obat-obatan .globulin yang dibentuk didalam hati dan jaringan limfoid berjumlah sebesar 43% dari protein serum. Globulin sangat berperan dalam pembentukan antibodi (imunoglobulin). Fibrinogen,yang jumlahnya hanya 4% merupakan salah satu faktor pembekuan darah . (Sylvia dan Lorraine,2006)
PRODUKSI SEL DARAH MERAH(ERITROPOESIS)
Dalam keadaan normal, eritropoesis pada orang dewasa terutama terjadi di dalam sum-sum tulang, di mana system eritrosit menempati 20-30% bagian jaringan sum-sum tulang yang aktif membentuk sel darah. Sel eritrosit berinti berasal dari sel induk multipotensial dalam sumsum tulang. Sel induk multipotensial ini mampu berdiferensiasi menjadi sel darah system eritrosit, myeloid dan megakariosibila yang dirangsang oleh eritropoetin. Sel induk multipotensial akan  berdiferensiasi menjadi sel induk unipotensial. Sel induk unipotensial tidak mampu berdiferensiasi lebih lanjut, sehingga sel induk sehinggal sel induk unipotensial seri eritrosit hanya akan  berdeferensiasi menjadi sel pronormoblas. Sel pronormoblas akan membentuk DNA yang diperlukan untuk tiga sampai empat kali fase mitosis. Melalui empat kali mitosis dari tiap sel  pronormoblas akan terbentuk 16 eritrosit.. Eritrosit matang akan dilepaskan dalam sirkulasi. Padaa  produksi eritrosit normal sumsum tulang belakang memerlukan besi , vitamin B12, asam folat,  piridoksi (vitamin B6), kobal, asam amino, dan tembaga (Wiwik dan Sulistyo, 2008).


           
PERMASALAHAN
1.     Bagaimana etiologi  penyakit leukimia?
2.     Bagaimana mekanisme kerja dari obat Heparin?
3.     Bagaimana proses pembekuan darah?

DAFTAR PUSTAKA
Sacher, R. A dan Richard A. M. 2002. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium, EGC. Jakarta
Sylvia,A.P dan  Lorraine M.W. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6 .EGC, Jakarta.
Wiwik dan sulistyo.2008.Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Hematologi .Salemba medika ,jagakarsa.    

HEMATOLOGI

HEMATOLOGI PENGERTIAN HEMATOLOGI             Hematologi adalah ilmu tentang d...