HEMATOLOGI
PENGERTIAN
HEMATOLOGI
Hematologi
adalah ilmu tentang darah dan jaringan pembentuk darah yang merupakan salah
satu sistem organ terbesar dalam tubuh makhluk hidup. Darah membentuk 6%-8%
dari berat tubuh total dan terdiri dari sel-sel darah yang tersuspensi di dalam
suatu cairan yang disebut plasma. Tiga jenis sel darah utama adalah sel darah
merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Cairan plasma
membentuk 45%-60% dari volume darah total, sel darah merah menempati sebagian
besar volume sisanya (Sacher & Richard, 2000).
PENGERTIAN
DARAH
Darah
adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung
elektrolit.darah berperan sebagai medium pertukaran antara sel yang terfiksasi
dalam tubuh dan lingkungan luar, serta memiliki sifat protektif terhadap
organisme dan khususnya terhadap darah sendiri.(Sylvia dan Lorraine,2006).
KOMPONEN
DARAH
Komponen cair darah yang disebut
plasma terdiri dari 91 sampai 92% air yang berperan sebagai medium transpor ,
dan sampai 8-9% zat padat . zat padat tersebut antara lain protein-protein
seperti albumin , globulin , faktor-faktor pembekuan ,dan enzim; unsur organik
seperti zat nitrogen nonprotein(urea,asam urat,xantin, kreatinin,asam
amino).diantara tiga jenis utama protein serum ,albumin, yang terbentuk dalam
hati berjumlah sebesar 53% dari seluruh protein serum .(Sylvia dan Lorraine,2006)
FUNGSI
ALBUMIN
Peran utama albumin yaitu bekerja
mempertahankan volume darah dengan menjaga tekanan osmotik koloid ,
keseimbangan pH dan elektrolit ,serta transpor ion-ion logam ,asam lemak,
hormon ,dan obat-obatan .globulin yang dibentuk didalam hati dan jaringan
limfoid berjumlah sebesar 43% dari protein serum. Globulin sangat berperan
dalam pembentukan antibodi (imunoglobulin). Fibrinogen,yang jumlahnya hanya 4%
merupakan salah satu faktor pembekuan darah . (Sylvia dan Lorraine,2006)
PRODUKSI
SEL DARAH MERAH(ERITROPOESIS)
Dalam keadaan normal, eritropoesis
pada orang dewasa terutama terjadi di dalam sum-sum tulang, di mana system
eritrosit menempati 20-30% bagian jaringan sum-sum tulang yang aktif membentuk
sel darah. Sel eritrosit berinti berasal dari sel induk multipotensial dalam
sumsum tulang. Sel induk multipotensial ini mampu berdiferensiasi menjadi sel
darah system eritrosit, myeloid dan megakariosibila yang dirangsang oleh
eritropoetin. Sel induk multipotensial akan berdiferensiasi menjadi sel
induk unipotensial. Sel induk unipotensial tidak mampu berdiferensiasi lebih
lanjut, sehingga sel induk sehinggal sel induk unipotensial seri eritrosit
hanya akan berdeferensiasi menjadi sel pronormoblas. Sel pronormoblas
akan membentuk DNA yang diperlukan untuk tiga sampai empat kali fase mitosis.
Melalui empat kali mitosis dari tiap sel pronormoblas akan terbentuk 16
eritrosit.. Eritrosit matang akan dilepaskan dalam sirkulasi. Padaa
produksi eritrosit normal sumsum tulang belakang memerlukan besi ,
vitamin B12, asam folat, piridoksi (vitamin B6), kobal, asam amino, dan
tembaga (Wiwik dan Sulistyo, 2008).
PERMASALAHAN
1. Bagaimana etiologi penyakit leukimia?
2. Bagaimana
mekanisme kerja dari obat Heparin?
3. Bagaimana
proses pembekuan darah?
DAFTAR
PUSTAKA
Sacher,
R. A dan Richard A. M. 2002. Tinjauan
Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium, EGC. Jakarta
Sylvia,A.P
dan Lorraine M.W. 2006. Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6 .EGC, Jakarta.
Wiwik
dan sulistyo.2008.Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem
Hematologi .Salemba medika ,jagakarsa.
2.Efek antikoagulan heparin timbul karena ikatannya dengan antitrombin-III. Antitrombin-III berfungsi menghambat protease faktor pembekuan termasuk faktor IIa (thrombin), Xa dan IXa, dengan cara membentuk kompleks yang stabil dengan protease faktor pembekuan. Heparin yang terikat dengan antitrombin-III mempercepat pembentukan kompleks tersebut sampai 1000 kali. Bila kompleks antitrombin-III-protease sudah terbentuk, heparin dilepaskan untuk selanjutnya membentuk ikatan baru dengan antitrombin.
BalasHapusHai nabila.. saya akan menjawab no 1
BalasHapusLeukimia secara umum sebenarnya belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab Leukimia, mulai dari kelainan kromosom, paparan polusi, paparan radiasi, merokok, obesitas, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, penyebab Leukimia bisa berasal dari faktor eksternal dan internal tubuh. Faktor penyebab Leukimia secara eksternal adalah termasuk paparan radiasi, polusi, zat kimia tertentu yang berbahaya.
Baik asima saya akan menambah jawaban nya yaitu Etiologi leukemia akut berhubungan dengan obesitas dan merokok. Kelainan genetik seperti Down Syndrome dan Li Fraumeni Syndrome juga berperan meningkatkan risiko leukemia akut.
HapusPasien yang mendapat terapi imunosupresan dan/atau kemoterapi meningkatkan risiko terjadinya acute myeloid leukemia (AML). Acute lymphocytic leukemia pada pasien dewasa berhubungan dengan infeksi virus T-lymphotropic tipe 1, Epstein Barr, dan keadaan imunodefisiensi, misalnya yang diakibatkan oleh HIV.
Etiologi chronic lymphocytic leukemia masih belum diketahui sementara chronic myeloid leukemia diketahui berhubungan dengan paparan benzena dan radiasi. Radiasi dapat menyebabkan mutasi, delesi, atau translokasi DNA. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya insiden leukemia akut pada kelompok yang berhasil selamat dari bom atom dan radiografer yang terpapar radiasi tinggi
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2
BalasHapusHeparin adalah obat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah penggumpalan darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja faktor pembekuan, yaitu protein dalam tubuh yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Hai nabila, saya akan mencoba menjawab nomor 3, yaitu proses pembekuan darah.
BalasHapusSaat pembuluh darah rusak atau ada luka, trombosit akan bereaksi. Trombosit akan menempel pada dinding daerah yang luka guna membentuk sumbatan. Sumbatan tersebut dibentuk untuk menutup bagian yang rusak, agar menghentikan darah yang keluar. Selain itu, trombosit juga melepaskan bahan kimia untuk menarik lebih banyak trombosit dan sel-sel lain untuk melanjutkan tahap selanjutnya.
Pembentukan bekuan darah
Faktor-faktor koagulasi atau pembekuan akan memberi sinyal satu sama lain, untuk melakukan reaksi berantai yang cepat. Reaksi ini disebu dengan kaskade koagulasi. Pada tahap akhir kaskade, faktor koagulasi yang disebut trombin mengubah fibrinogen menjadi helai-helai fibrin. Fibrin bekerja dengan cara menempel pada trombosit untuk membuat jaring yang merangkap lebih banyak trombosit dan sel. Gumpalan atau bekuan akan menjadi lebih kuat dan lebih tahan lama.
Penghentian proses pembekuan darah
Setelah bekuan darah terbentuk dan perdarahan terkendali. Protein lain akan menghentikan faktor pembekuan, agar gumpalan tidak berlanjut lebih jauh dari yang dibutuhkan.
Tubuh perlahan-lahan membuang sumbatan
Saat jaringan kulit yang rusak sembuh, secara langsung sumbatan tidak dibutuhkan lagi. Helai fibrin akan hancur dan darah mengambil kembali trombosit dan sel-sel dari bekuan darah.
Hai nabila,saya akan membantu menjawab pertanyaan di atas.L adalah kanker jaringan pembentuk darah, termasuk tulang sumsum. Ada banyak jenisnya, seperti leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan leukemia limfositik kronis.
BalasHapusHai nabila baik saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3, dimana ketika terjadinya luka, maka trombosit akan pecah dan mengeluarkan trombokinase, lalu trombokinase akan diubah menjadi protrombin untuk diubah menjadi trombin dengan bntuan vitamin K, ion kalsium, kemudian trombin akan diubah menjadi fibrinogen dengan membentuk benang* fibrin sehingga manjadi fibrin, lalu luka pun tertutup.
BalasHapusSemoga bermanfaat :)
Hay kak nabila saya akan memjawab permasalahn no. 1 menrt saya leukimia dapat di sebabkan karena kelainan sel darah putih didalam tubuh dan tumbuh secara tidak kemdali selain itu leukimia dapat juga disebabkan oleh kelainan genetik dan lain sebagainya
BalasHapusSaya akan menjawab no 2 Heparin merupakan obat antikoagulan yang berperan dalam menghambat thrombin sekaligus menghambat faktor Xa yang berperan dalam pembekuan darah. Terdapat dua jenis heparin, yaitu high molecular weight atau unfractionated heparin (UFH), dan low molecular weight heparin (LMWH). UFH biasa disebut dengan heparin saja, sedangkan contoh obat golongan LMWH antara lain adalah enoxaparin, nadroparin, dan parnaparin
BalasHapusArtikel yang sangat bagus
BalasHapusAssalamualaikum , baiklah saya akan membantu menjawab pertanyaan no.1 dapat diketahui bahwa etiologi merupakan studi yang mempelajari tentang sebab dan asal suatu hal. Jadi dapat disimpulkan penyakit Leukimia disebabkan oleh kelainan sel darah putih di dalam tubuh dan tumbuh secara tidak terkendali. Sel darah putih ini mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang dan mengurangi jumlah sel darah yang sehat, penyakit Leukimia juga dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan tanda-tanda leukemia yang muncul seperti memar pada kulit, kulit pucat akibat anemia, serta pembengkakan kelenjar getah bening, hati, dan limpa. Selain itu bisa juga dengan melakukan tes hitung darah Lengkap guna mengetahui adanya penyakit Leukimia pada seseorang. Semoga jawaban dari saya bisa bermanfaat😊.
BalasHapus